Pada kesempatan kali ini kita coba memanfaatkan salah satu fitur ( tools ) dari Arduino IDE yaitu Serial Plotter . Dengan Serial Plotter...
Pada kesempatan kali ini kita coba memanfaatkan salah satu fitur (tools) dari Arduino IDE yaitu Serial Plotter. Dengan Serial Plotter kita dapat membuat grafik dengan Arduino. Sebagai contoh grafik perubahan suhu terhadap waktu. Setiap waktu (detik misalnya) sensor suhu akan membaca perubahan suhu yang diukur, dengan tampilan grafik, kita akan lebih mudah membaca pola perubahan suhu tersebut.
Langsung saja kita praktekkan ya, membuat grafik dengan Arduino IDE memakai tools Serial Plotter. Sistemnya sederhana saja : Monitoring Suhu LM35 dengan Arduino UNO. Siapkan sebuah sensor suhu LM35 dan sebuah Arduino UNO. Rangkai sensor suhu LM35 dengan output terhubung ke pin A0 Arduino UNO.
Jika rangkaian sudah selesai dibuat selanjutnya kita siapkan programnya.
Tulis programnya dengan Arduino IDE kemudian simpan (Save) dan Upload. Pastikan tidak error di programnya. Nah sekarang kita akan melihat hasilnya. Dari menu Tools – Serial Plotter maka akan muncul tampilan grafiknya.
Sangat mudah kan membuat grafik dengan Arduino ? Inti pembuatan grafik ada di perintah 1 baris yaitu mengirim data serial. Hanya saja yang perlu diperhatikan format pengiriman data harus diakhiri dengan ‘Enter’ kalau di pemrograman Arduino cukup dengan perintah “Serial.println(data)”. Perhatikan perintah “PRINT” ditambahi dengan “LN” sehingga menjadi “PRINTLN”. Artinya perintah pengiriman data serial dengan akhiran enter.
Selanjutnya jika kita ingin menampilkan grafik sebanyak 2 parameter di Serial Plotter-nya Arduino apakah bisa ? Mudah juga, tinggal ditambah perintah dengan format seperti ini :
- Serial.print(data 1); mengirim data pertama
- Serial.print(“ “); diberi spasi, kirim karakter spasi
- Serial.println(data 2); mengirim data kedua dengan tambahan ‘enter’ yaitu dengan “PRINTLN”.
Mau mencoba ? baik, silakan tambahkan sebuah sensor LM35 lagi pada rangkaian Arduino UNO yang telah dibuat tadi. Koneksikan pin output sensor LM35 kedua ke pin A1 Arduino UNO. Selanjutnya kita buat program Arduino-nya. Kita pakai saja program pertama tadi kemudian tinggal menambahkan perintah untuk membaca sensor LM35 yang kedua.
Tulis programnya di Arduino IDE kemudian simpan (Save) dan selanjutnya Upload ke board Arduino UNO. Buka Serial Plotter dari menu Tools – Serial Plotter, atur baudrate pada 9600 bps (ada di pojok bawah kanan Serial Plotter )
Terakhir kita coba sekalian membuat grafik dengan Arduino yaiutu menampilkan 3 grafik di Serial Plotter. Tambahkan sebuah sensor LM35 lagi pada rangkaian ke-2 tadi sehingga sekarang kita mempunyai 3 channel sensor LM35 yang terhubung dengan Arduino UNO. Output sensor LM35 yang ke-3 terhubung dengan pin A2 Arduino ya.
Berikutnya kita buat program Arduino-nya. Silakan dibuat seperti ini :
Tulis code programnya dengan Arduino IDE, kemudian simpan (Save) dan selanjutnya Upload ke Arduino UNO. Buka Serial Plotter dari menu Tools – Serial Plotter.
Perhatikan ada 3 grafik dengan warna berbeda :
- Biru : Sensor 1
- Merah : Sensor 2
- Hijau : Sensor 3
Perintah di coding Arduino juga mengikuti format pengiriman data untuk Serial Plotter
1 2 3 4 5 | Serial.print(s1); Serial.print(" "); Serial.print(s2); Serial.print(" "); Serial.println(s3); |
Antara data 1 dan data 2 diberi karakter spasi (“ “), antara data 2 dan data 3 juga diberi karakter spasi (“ “). Pengiriman data terakhir (data 3) memakai perintah “PRINTLN”.
Alhamdulillah selesai juga pembahasan tentang menampilkan grafik di Arduino IDE dengan fitur Serial Plotter. Semoga bermanfaat.
Sumber : Ardutech.com
COMMENTS