Oscilloscope merupakan peralatan standar di lab elektronika, dipakai ketika kita akan melihat atau mengukur frekuensi. Ada banyak jenis osci...
Oscilloscope merupakan peralatan standar di lab elektronika, dipakai ketika kita akan melihat atau mengukur frekuensi. Ada banyak jenis oscilloscope walaupun secara umum dikelompokkan menjadi 2 jenis : oscilloscope analog dan oscilloscope digital. OK biar sobat bisa mengoperasikan alat ini mari kita bahas bagaimana cara mengukur frekuensi dg oscilloscope analog. Frekuensi yang akan kita baca sebesar 1KHz dengan tegangan 7Vdc sinyal dibangkitkan dengan Function Generator. Tapi terlebih dahulu kita pahami panel pada Oscilloscope (Oscilloscope yang kita gunakan masih analog).
- Siapkan oscilloscope-nya kemudian pasang probe pada konektor probe Ch1.
- Mode Chanel pilih CH1.
- Switch pemilih sinyal diposisikan pada DC.
- Volt/div pilih 5V.
- Time/div 0.2mS.
- Geser posisi gelombang pada posisi tengah.
- Oscilloscope siap.
- Atur Function Generator pada gelombang output 1KHz.
- Hubungkan output function generator pada probe oscilloscope.
- Lihat hasilnya pada display oscilloscope.
Oiya maksud dari Div adalah division atau per bagian/kotak.
Cara menghitung gelombang dari oscilloscope sbb:
- Hitung frekuensi:
- Time/div = 0.2mS
- Panjang gelombang ada 5 div.
- T = 5 x 0.2mS = 1mS
- F = 1/T = 1/1mS = 1.000Hz (1KHz)
- Hitung Tinggi tegangan.
- Volt/div = 5V
- Tinggi gelombang 1 div selisih 2 strip (1 Div = 5V, 1 strip = 1V)
- Teg :
- 1div x 5V = 5V
- 2strip x 1V = 2V
- Total teg (Vpp) = 7Vdc
Nah begitu sobat cara menghitung Frekuensi dan Tegangan menggunakan Oscilloscop mudah kan?
Sumber : Ardutech.com
COMMENTS