Apa itu Dioda? Yuk Simak Cikal Bakal LED!

Pernah kejadian beberapa waktu yang lalu, saat teman saya pendadaran tugas akhir ditanya sama dosennya “Fungsi dioda ini ditaruh didepan ran...

Pernah kejadian beberapa waktu yang lalu, saat teman saya pendadaran tugas akhir ditanya sama dosennya “Fungsi dioda ini ditaruh didepan rangkaian untuk apa?” dia jawab “Sebagai penyearah pak ”  akhirnya diberi nilai B+.

Sobat Robotikawan… selain sebagai penyearah dioda juga berfungsi sebagai pengaman rangkaian dari konsleting/pemasangan tegangan terbalik (tegangan DC). Baik sebelumnya kita pahami dulu prinsip dasar dari dioda:

Lambang dioda seperti gambar no.1, pada gambar tersebut terdapat keterangan kaki Anoda (+) dan Katoda (-) yang artinya arah arus mengalir dari Anoda ke Katoda dan menghambat arus dari Katoda ke Anoda. Oiya… Dioda juga merupakan komponen semi konduktor yang merupakan komponen aktif.

Apabila Dioda silikon dialiri  tegangan AC maka output dioda (kaki Katoda) berupa tegangan DC sehingga Dioda sering digunakan sebagai Penyearah Arus pada rangkaian elektronika.

Untuk mempermudah Pemahaman simak gambar dibawah ini:

1. Rangkaian Forward Bias yaitu Anoda dihubungkan dengan tegangan positip (+) Sedangkan Katoda dihubungkan dengan tegangan negatip (-).Hasilnya sbb:
– Lampu DC menyala, arus mengalir dari Anoda ke Katoda.
– Tegangan antara Anoda dengan Katoda 0,7 Volt, biasa disebut dengan barrier voltage / tegangan pembatas (Kusus dioda berbahan silikon), sehingga apabila tegangan input dioda kurang dari 0,7 Volt maka Output katoda 0 Volt.
– Tegangan keluaran 5,3 Volt, dari input tegangan 6 Volt dikurangi 0,7 Volt.

 

2. Rangkaian Reverse Bias yaitu Katoda dihubungkan dengan tegangan positip (+) dan Anoda dihubungkan dengan tegangan negatip (-). Hasilnya sbb:
– Lampu DC mati, arus tidak mengalir.
– Tegangan antara Anoda dengan Katoda 6 Volt.
– Tegangan keluaran 0 Volt.

Penerapan dioda:

  1. Dioda sebagai penyearah ½ Gelombang (Half wave rectifier)

Dioda bisa merubah tegangan AC menjadi tegangan DC (menyearahkan tegangan AC). Ketika menggunakan 1 dioda sebagai penyearah maka teganan negatip saja yang terpotong sehingga bentuk gelombang seperti gambar di atas.

  1. Dioda sebagai penyearah 1 Gelombang penuh (Full wave rectifier)

Pada saat siklus positip, maka arus akan mengalir melewati dioda D1 ke beban, kemudian saat siklus negatif arus akan mengalir dari D2 menuju ke beban. Sehingga bentuk gelombang output selalu positip.

Sekarang kita gunakan Dioda Bridge sebagai power supply sederhana, rangkaian seperti dibawah ini:

Prinsip dari dioda bridge sama persis dengan dioda penyearah 1 gelombang penuh. Jadi output yang dikeluarkan dari dioda (Katoda) D1 & D2 berupa tegangan positip, sedangkan kaki Anoda D3 & D4 Berupa tegangan negatip. Apabila kita ukur tegangan output yang dihasilkan dengan inputan AC 12 V maka output DC nya sekitar 16 Vdc.

Oiyaa… tugas trafo diatas berfungsi untuk menurunkan tegangan AC 220V dari PLN menjadi 12 VAC, nah 12 Vac masuk pada dioda bridge. Sedangkan ELCO berfungsi sebagai filter atau untuk mengurangi noise pada tegangan DC, semakin besar nilai ELCO maka semakin halus Output DC nya. Nah itu beberaapa pengertian tentang dioda.

Sekarang bagai mana cara mengatuhi bahwa dioda dalam keadaan baik baik saja? Pertama siapkan multi meter digital, kemudian arahkan pada ohm meter. Probe merah di tempelkan pada kaki Anoda sedangkan Probe hitam ditempelkan pada kaki Katoda, maka multi meter akan menampilkan nilai yang lebih besar dari nol. Tetepi jika probe di tukar maka multi meter bernilai 0 ohm.

Berikutnya, mungkin saat sobat tokotronik beli dioda pasti ditanya sama pelayan toko “Dioda yang berapa ampere mas?”… yup dioda tidak memiliki satuan seperti resistor, kapasitor dll. Dioda dibedakan berdasar batas arus yang dapat dilalui. Jadi cukup berapa perkiraan arus yang Anda gunakan dari rangkaian yang Anda buat, kemudian Anda beli saja dioda yang arusnya diatasnya.

Yah mungkin itu saja sobat elektrokita yang bisa kami bagikan kali ini, mudah-udahan membantu.


Source : Ardutech.com

COMMENTS

BLOGGER
acsaczxc
acascascascsa
Nama

7 Segment,2,Ardublock,2,Arduino,47,ATMega16,4,AVR Microcontroller,2,Counter,1,COVID-19,1,Elektronika,7,ESP32,3,ESP8266,1,Finger Print,1,Grafik,1,I2C,2,IoT,7,Jam Digital,1,Jam Waktu Sholat,1,Kalender Digital,1,Keypad,2,LCD,6,LDR,1,LED,5,Micro SD Card,1,Microsoft,1,Mikrokontroller,2,Motor,2,Motor Servo,2,NodeMCU,1,P10,1,Raspberry Pi,2,Relay,2,Resistor,2,RFID,1,Sensor Asap,1,Sensor Cahaya,1,Sensor Gas,2,Sensor Hujan,1,Sensor Kelembaban,6,Sensor Suhu,11,Sensor Ultrasonik,4,Solar Panel,1,STM32,5,Traffic Light,3,Transistor,1,USBasp,1,
ltr
item
Belajar Arduino dan Robotika: Apa itu Dioda? Yuk Simak Cikal Bakal LED!
Apa itu Dioda? Yuk Simak Cikal Bakal LED!
https://www.ardutech.com/wp-content/uploads/2019/09/5.-Dioda-Cover.jpg
Belajar Arduino dan Robotika
https://robotikawan.blogspot.com/2020/08/apa-itu-dioda-yuk-simak-cikal-bakal-led.html
https://robotikawan.blogspot.com/
https://robotikawan.blogspot.com/
https://robotikawan.blogspot.com/2020/08/apa-itu-dioda-yuk-simak-cikal-bakal-led.html
true
3524113465990287612
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy